Tuesday, December 13, 2011

Baca Tulis Copas (sedikit penjelasan)

Tiga kata tersebut memiliki 'tenaga' yang kuat saat ini dalam dunia tulis menulis baik dalam media elektronik maupun cetak baik tulisan iseng sampai dengan tulisan akademis.
Sejak jaman Nabi, baca atau kata 'baca' sudah diperkenalkan atau mungkin jauh sebelum Nabi menerima wahyu pertama tersebut di Gua Hira. Menurut saya, arti kata 'baca' tidak hanya memfokuskan mata kepada simbol, huruf dan angka saja tanpa ada daya 'ingin memahami' dan mendalaminya.


Contoh sederhana, tulisan ini menggunakan aljabar atau abjad standar yang terdiri dari pengulangan-pengulangan huruf A-Z, yang ditandai dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Pertanyaannya, jika ada yang membaca tulisan ini dan beliau tidak dapat atau paham berbahasa Indonesia, apakah tulisan ini bermakna? atau hanya menjadi susunan abjad yang tak berarti? 
Read more »